Elshinta.com - Kantor Urusan Haji (KUH) RI mencatat hingga Sabtu (2/7) tengah malam, sebanyak 91.106 jamaah calon haji (calhaj) Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Data yang dihimpun Media Center Haji di Mekkah, Minggu, dua kloter dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Jamaah tersebut berasal dari dua embarkasi, yaitu Jakarta-Bekasi (JKS) dan Solo (SOC). Kedatangan dua kloter tersebut sekaligus menandai berakhirnya fase kedatangan jamaah haji reguler dari Indonesia.

Kedatangan terakhir jamaah haji Indonesia pada 3 Juli 2022, sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan jamaah haji setelah tanggal tersebut.

Adapun untuk jamaah haji khusus, masih ada kedatangan dalam beberapa hari ke depan.

Total kuota haji Indonesia pada 2022 sebanyak 100.051 orang terdiri atas jamaah haji reguler 92.825 orang dan haji khusus 7.226 jamaah.

Jamaah yang berada di Mekkah saat ini menanti pelaksanaan puncak haji. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Jumat, 8 Juli 2022 (9 Zulhijah 1443 H). Jamaah mulai diberangkatkan menuju Arafah, sehari sebelumnya, tepatnya Kamis, 7 Juli 2022.

Sebelumnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan pemvisaan sudah mencapai 100 persen, hanya menunggu pemberangkatan.

"Tapi, nanti mungkin saat pemberangkatan ada yang sakit di asrama haji ini tidak bisa lagi," katanya.