Elshinta.com - Empat orang warga Dusun Kuwang Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diserang `celeng` atau babi hutan saat sedang beraktivitas di kebon. Peristiwa yang terjadi Kamis (23/6) sekitar pukul 08.00 pagi hari. Dua dari empat korban dirujuk ke RS Merah Putih karena luka-luka yang diderita cukup parah.
Kapolsek Windusari AKP Sutarman saat dihubungi membenarkan peristiwa penyerangan babi hutan terhadap warga Dusun Kuwang. "Iya dua orang boleh pulang dan dua lainnya dirujuk ke RS Merah Putih. Sebelumnya mereka dirawat di puskesmas Windusari," katanya.
Sutarman menjelaskan, keempat korban masing-masing Juman (50) petani warga Dusun Kuwang. Dia mengalami luka pada jari tangan kanan kiri, kepala, dada dan paha.
Korban berikutnya adalah Zulfatul karimah (29), ibu rumah tangga warga Dusun Kuwang. Ia juga mengalami luka di tangan dan kaki. Kemudian Asimah (62), juga warga Kuwang mengalami luka di paha. Korban berikutnya Agus (35) pedagang kelontong warga Dusun Gedegan Windusari. "Dua warga yang dirujuk ke RS Merah Putih masing-masing Juman dan Zulfatul," ujar Sutarman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Kamis (23/6).
Menurut Sutarman, peristiwa penyerangan babi hutan ke warga berawal dari pemburuan 4 orang pemburu di Dusun Witono Desa Genito Windusari di malam sebelumnya. Namun karena saat berburu tidak bisa melumpuhkan hewan buruannya dalam hal ini babi hutan, mengakibatkan hewan buas itu turun ke dusun dan menyerang warga yang saat itu sedang beraktivitas di kebon.
Menurut Sutarman, akibat dari kejadian itu, pihak korban dan pemburu telah melakukan mediasi. Pihak pemburu bersedia untuk membantu biaya perawatan korban. Sementara itu, babi hutan berhasil dilumpuhkan warga dan diserahkan ke pemburu.
Diakui oleh Sutarman, sejak dia menjabat sebagai kapolsek Windusari 1,5 tahun silam, baru kali ini ada peristiwa babi hutan menyerang warga. Dikatakan, di daerah wilayah Kuwang Windusari memang ada dataran yang cukup tinggi dan masih ada babi hutan.
Dari peristiwa ini, iapun minta kepada warga yang akan berburu untuk minta ijin dari kepolisian. Para pemburu harus menaati aturan berburu.
Meski kini sudah kondusif, namun peristiwa penyerangan babi hutan cukup meresahkan warga.