Elshinta.com - Penemuan puluhan bangkai kambing berjenis domba yang tergeletak di sekitar Jembatan Kali Serang Dusun Pamotan, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah gegerkan warga sekitar.
Bangkai diperkirakan sengaja dibuang oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut ditemukan pertama kali oleh Kadus Pamotan Zaenal yang sedang melintas di atas Jembatan Kali Serang pukul 07.00 WIB selanjutnya melaporkan ke Polsek Susukan.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika langsung mendatangi lokasi penemuan bangkai kambing.
"Kami sampaikan bahwa berdasar laporan warga perihal ditemukannya puluhan bangkai kambing di sekitar Jembatan Kali Serang, kami langsung berkoordinasi Datgas PMK Kecamatan Susukan, Personil TNI dari Koramil Susukan dan warga untuk melakukan penyusuran di sekitar jembatan. Ada sekitar 50 ekor kambing yang ditemukan selama kami melakukan penyisiran dan langsung kami koordinasikan dengan satgas PMK serta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Semarang untuk dilakukan penguburan bangkai kambing sesuai dengan protokoler penanganan PMK," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (23/6).
Menurut keterangan beberapa warga, diperkirakan puluhan bangkai kambing yang dibuang itu merupakan kambing dari luar wilayah Kecamatan Susukan maupun Kecamatan Tengaran, karena dengan jumlah bangkai kambing yang ditemukan berjumlah banyak serta di wilayah Tengaran maupun Susukan tidak terdapat peternakan kambing jenis domba berjumlah besar.
"Kami pastikan bangkai kambing tersebut merupakan kambing dari perternakan karena pada telinga kambing ditemukan bekas tanda anting-anting kode kambing," tandas Kapolres.
Jajaran Polres Semarang masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan untuk mencari oknum yang membuang bangkai kambing tersebut.
"Kami imbau kepada warga Kabupaten Semarang yang mempunyai peternakan dan apabila hewan ternaknya mati akibat penyakit, silahkan menghubungi perangkat desa setempat selanjutnya akan diteruskan ke Satgas PMK kecamatan untuk dilakukan tindakan sesuai prosedur," harap Kapolres.