Elshinta.com - Melakukan pemijatan terhadap bayi dinilai memiliki arti penting diantaranya untuk meningkatkan nafsu makan dan mengurangi tangis bayi. Untuk itulah seharusnya pemijatan dilakukan oleh orang tua dan bukan oleh orang lain yang belum tentu memahami kondisi bayi. Memijat merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi ibu dan ayah serta si kecil, sehingga bisa menciptakan ikatan emosional yang akan dirasakan langsung oleh anak hingga ia tumbuh dewasa.
Demikian dikatakan Presiden Perkumpulan Pelatih Pijat Bayi Indonesia (Perpibi), Tiur Hutagalung dalam acara "Relaunching New Perpibi" di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Minggu (19/6).
Menurut Tiur, orang tua harus lebih mengenal dan memahami bagaimana kondisi bayi, sehingga orang tua akan tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemijatan. Jangan melakukan pemijatan di saat yang kurang tepat, sebab dikhawatirkan akan menimbulkan trauma dan penolakan oleh si bayi.
"Lakukan pemijatan di saat bayi benar-benar dalam kondisi tersadar penuh dan 'mood happy'. Jangan melakukan pemijatan di saat bayi menangis, mengantuk, lapar apalagi saat tidur," kata Tiur.
Tiur menjelaskan, pemijatan yang dilakukan oleh orang tua adalah dilakukan dengan sentuhan kasih sayang dan bisa dilakukan setiap hari. "Jadi bukan seminggu sekali atau sebulan sekali. Kalau seminggu sekali atau sebulan sekali tentu tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan orang tuanya," ujar Tiur.
Pemijatan dengan kasih sayang ini tentunya akan mengingatkan bayi pada sentuhan kasih sayang orang tua, khususnya ibu. "Ia akan ingat terus dan terbawa bahkan hingga ia besar, kemana pun ia berada akan selalu teringat dan ingin mendapatkan sentuhan kasih sayang ibu," ucapnya.
Menyinggung kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemijatan terhadap bayi, Tiur kembali mengingatkan bahwa waktu yang tepat adalah saat bayi terbangun atau tersadar penuh. "Jam berapa, saat kapan bayi dipijat memang berbeda-beda, di sinilah peran penting orang tua untuk tahu dan memahami kondisi si bayi," kata Tiur.
Sebagai perkumpulan pelatih pijat bayi yang sudah terlatih dan bersertifikat, Perpibi terus melakukan pelatihan kepada orang tua untuk belajar bagaimana mereka membaca kondisi bayi yang akan dipijat sehingga orang tua bisa melakukan pemijatan sendiri terhadap bayi di rumah dan tidak perlu lagi dilakukan oleh orang lain.
Relaunching New Perpibi digelar secara daring dan luring dan diikuti seratusan peserta dari beragam profesi.