Elshinta.com - Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Impun Siregar menyatakan kuota jemaah haji Kota Medan sejumlah 1.077 orang dan ada penambahan jemaah yang mutasi ke kota Medan sehingga nanti akan diberangkatkan sejumlah 1.092 orang dan telah siap diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Menurut Impun Siregar dari data jumlah calon haji Kota Medan yang akan diberangkatkan tahun ini laki-laki sebanyak 448 orang atau 41persen, sementara perempuan 644 orang atau 59 persen. Dari jumlah seribuan orang jemaah calon haji Kota Medan yang terbanyak berasal dari Kecamatan Medan Johor 138 orang dan yang terendah dari Kecamatan Medan Polonia hanya 11 orang.

"Kami yakin dan percaya cuma calon haji Kota Medan yang sudah tertunda 2 tahun tidak bisa berangkat karena Covid-19 telah memiliki bekal ilmu pengetahuan tentang ibadah haji dari bimbingan para ustadz dan KBIH yang ada di kota Medan sehingga diyakini para jemaah dapat melaksanakan proses perjalanan ibadah haji dengan baik dan insya Allah sempurna," harap Impun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (8/6).  

Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, H. Abdul. Amri Siregar dan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengatakan, manasik haji merupakan upaya untuk menyempurnakan ibadah haji di tanah suci .

“Manasik akbar ini merupakan pemahaman tambahan bagi Bapak Ibu sekalian karena saya yakin Bapak Ibu telah belajar di KBIH masing-masing. Namun ini sebagai penguat dan menyampaikan informasi terbaru terkait keberangkatan haji,” kata Amri.

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution juga mengatakan jemaah calon haji harus siap lahir dan bathin, ikhlas serta mampu menjaga kesehatannya ditengah masih adanya wabah Covid-19. Walaupun sudah melandai, ia mengingatkan agar tetap waspada.

“Salah satu syarat untuk berangkat haji adalah harus PCR. Sebelum masuk ke asrama haji nanti hasil PCR supaya dibawa dan untuk jemaah Medan, biaya PCR gratis dari Dinkes Pemko Medan,” tambah Bobby.