Elshinta.com - Hari ini 28 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 2 Juni 1994, terjadi gempa bumi yang disusul dengan tsunami.
Gempa bumi tektonik yang berpusat di Samudera Hindia terjadi sekitar pukul 18.17 WIB, disusul dengan terjadinya gelombang tsunami pada pukul 01.30 WIB.
Amukan gelombang tsunami itu melumat permukiman nelayan di sejumlah pantai. Di antaranya Pantai Rajegwesi, Pancer, Pulau Merah, Lampon di Kecamatan Pesanggaran, dan Pantai Grajagan di Kecamatan Purwoharjo.
Korban meninggal diperkirakan mencapai 222 jiwa. Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa tsunami tersebut terjadi pada dini hari dan warga banyak yang masih tertidur lelap.
Peristiwa tsunami tersebut dikenal warga Pancer dengan sebutan 'Tragedi Jumat Pon'. Karena, bencana tersebut datang pada hari Jumat.
Tugu peringatan tsunami Banyuwangi pun didirikan di Dusun Pancer Desa Sumberagung. Sayangnya, tanggal kejadian yang terukir di prasasti peringatan tersebut keliru dalam penulisan.
Di sana semestinya terukir tanggal 3 Juni, bukan 2 Juni. Namun, warga tak berani protes di masa tersebut. Hingga kini, tidak sedikit orang yang memperingati bencana tsunami tersebut pada tanggal 2 Juni.