Elshinta.com - Masyarakat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyambut baik pelonggaran penggunaan masker di luar ruang atau area terbuka. Warga juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi beserta jajarannya yang telah berupaya keras merubah pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga Desa Pantai Gading Fitra Hariadi Barus (32) saat mengantar istri berbelanja di pasar tumpah Desa Karang Gading, Rabu (18/5).
"Saya atas nama pribadi dan masyarakat Kabupaten Langkat berterima kasih dan mengapresiasi bapak Presiden Joko Widodo beserta jajarannya, yang sudah memberikan kelonggaran, boleh melepas masker ketika berada atau beraktivitas di area terbuka, padahal yang saya ingat kita diwajibkan memakai masker sebagai salah satu penegakan protokol kesehatan sejak April 2020," kata Fitra.
Apresiasi yang disampaikan Fitra bukan tanpa alasan. Kita ketahui dan rasakan bersama dimana dua tahun sudah dilalui Indonesia mengalami pandemi COVID-19. Sejauh ini pemerintah terus berupaya merubah status pandemi itu menjadi endemi. Saat ini Presiden sudah memberikan kelonggaran kepada masyarakat Indonesia untuk melepas masker di area terbuka atau berada diluar ruang.
Suasana baru ini tentunya membuka harapan baru untuk mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi terutama ekonomi masyarakat kelas bawah. Harapan kita semua tentunya pandemi COVID-19 ini segera berakhir demi kenyamanan kita semua.
Fitra menambahkan saat ini pengunjung pasar tumpah di Desa Karang Gading sudah banyak yang lepas masker, meskipun masih terlihat ada segelintir warga yang masih mengenakan masker baik pedagang maupun pengunjung pasar. "Semoga pelonggaran masker ini menjadi sebuah pertanda akan berakhirnya masa pandemi sehingga aktivitas masyarakat kembali normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19, seperti yang saya lihat di pasar ini sudah banyak yang lepas masker," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (19/5).
Sementara itu kebijakan pelonggaran masker ini hanya berlaku di area terbuka atau diluar ruang. Tapi apabila warga masih berada diruangan tertutup dan transportasi publik masker masih berlaku. Juga untuk masyarakat rentan, lansia dan komorbit masih berlaku masker demikian pula yang sedang batuk pilek agar tetap mengenakan masker.