Elshinta.com - Ada yang beda dalam penerimaan mahasiswa baru yang digelar Universitas Negeri Malang (UM) pasca perubahan status dari negeri ke PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) pada angkatan 2022.
“Yang membedakan dengan tahun sebelumnya adalah pada jalur mandiri memiliki kuota 50 persen dari daya tampung. Daya tampung jenjang S1 tahun ini sebanyak 7.880 maba. Untuk jalur mandiri, kuotanya 3,851 maba," Prof Dr Suyono MPd, Direktur Akademik UM seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Sabtu (23/4).
Dijelaskan Suyono yang didampingi Dr. Imam Agus Basuki, MPd, Kepala UPT Satuan Penjaminan Mutu UM, serta Mahmuddin Yunus, S.Kom, M.Cs, Kepala UPT Siskomtek pada jalur mandiri ada enam jenis seleksi.
“Jalur prestasi lomba, portofolio dengan nilai raport, skor UTBK / SBMPTN, tes masuk berbasis komputer dan jalur kemitraan institusi,” jelasnya.
Terkait daya tampung, UM menyiapkan dengan jumlah total 10.373 orang. “ Jumlah tersebut berdasarkan daya tampung program studi masing-masing D3 sebanyak 680; Sarjana sebanyak 7880; Magister sebanyak 1.380 dan Doktor sebanyak 435 “ tandasnya.