Elshinta.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif beserta rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus menjalin kerjasama antara Kementerian ESDM dan PT. Pura Barutama Kudus terkait pengolahan minyak hasil kelapa sawit. Kehadiranya disambut hangat oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo dan Pimpinan PT. Pura Barutama divisi engineering di desa Terban.
Menteri ESDM mengapresiasi atas upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan yang dilakukan oleh PT Pura. "Saya sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan ini, dengan pengolahan dan pemanfaatan sumberdaya energi diharap bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (27/1).
Melimpahnya hasil dari kelapa sawit di Indonesia, menurut Menteri ESDM dapat dimaksimalkan pemanfaatanya. "Saya lihat hasil uji coba bahan bakar kelapa sawit sudah baik dan layak digunakan. Semoga dapat dioptimalkan pengelolaanya sebagai sumber bahan bakar minyak lainnya. Teruslah berinovasi dan perbaiki jika ada kekuranganya hingga layak digunakan masyarakat luas," pesan Arifin.
Ia berharap, dengan meningkatkan inovasi terhadap teknologi, akan mengurangi ketergantungan terhadap import BBM. Dengan adanya inovasi, tidak menutup kemungkinan kedepan dapat mandiri energi sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar impor.
Bupati Kudus menyampaikan gambaran kabupaten Kudus sebagai kabupaten terkecil di Jawa tengah, namun memiliki potensi yang luar biasa. Kabupaten Kudus luasanya hanya 42.516 hektar lebih yang memiliki 9 Kecamatan dengan kepadatan penduduk kurang lebih 888 ribu jiwa. Salah satu potensi Kabupaten Kudus adalah letak geografisnya yang strategis dijalur utama urat nadi perekonomian di pulau jawa sehingga menempatkan Kudus menjadi salah satu kabupaten dengan aktivitas perekonomian yang perkembanganya luar biasa.
"Terhitung ada beberapa industri skala nasional yang berada di Kudus, salah satunya PT. Pura Barutama yang dikenal dengan inovasinya. Banyak sudah jumlah inovasi yang telah dihasilkan oleh perusahaan ini," ujarnya.
Hartopo mengatakan, PT. Pura Barutama dikenal sebagai salah satu perusahaan yang memiliki komitmen dalam pengembangan energi terbarukan. Oleh karena itu, Pihaknya berharap jalinan kerjasama dengan Kementerian ESDM akan menjadi sumbangsih untuk Indonesia sehingga menjadi Ikon baru di Kabupaten Kudus.
"Saya berharap, jalinan kerjasama antara PT. Pura Barutama dengan Kementerian ESDM dalam rangka pengembangan bensin sawit (Bensa) sebagai bahan bakar akan menjadi sumbangsih berharga Kabupaten Kudus bagi Indonesia, terlebih bisa menjadi ikon baru di Kudus," ujarnya.
Bupati pun sangat menyambut baik atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian ESDM atas upaya pengolahan sumberdaya mineral di Kabupaten Kudus. "Terimakasih atas suportnya, dengan adanya pengolahan bahan bakar dan didukung oleh penguasaan teknologi, semoga dapat meningkatkan semangat kami dalam rangka terus berupaya memajukan Kabupaten Kudus," imbuh Hartopo.