Elshinta.com - Polda Papua memberdayakan warga Papua menjadi petani, peternak dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri mengatakan, dalam mendukung kemajuan petani tersebut, Polri akan mengirimkan 11 orang petani, peternak dan perikanan mengikuti pelatihan di Karanganyar, Jawa Tengah, selama satu bulan.
“Petani yang dilatih ini, dari Kabupaten Paniai 4 orang, Kabupaten Waropen 3 dan Kabupaten Keerom 4 orang. Kita menyiapkan masyarakat yang akan membangun komunitasnya baik dari sisi pertanian, perikanan dan peternakan,” ujar Irjen Pol Mathius Fakhiri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (31/8).
Ia mengatakan, peningkatan petani di Papua ini diambil sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dikoordinir langsung oleh Kakorbimnas Baharkam Polri.
“Jadi kegiatan kehumanisian kepolisian di tanah Papua yaitu Rastra kasih cartenz di Tahun 2022 yang salah satunya kita menyiapkan masyarakat yang akan membangun komunitasnya baik dari sisi pertanian, perikanan dan peternakan,” katanya.
Mathius Fakhiri menyampaikan, petani Papua yang disiapkan nantinya menjadi yang terdepan dalam membangun konsep pertanian, peternakan dan juga perikanan di kabupaten-kabupaten. Pelatihan petani tersebut, sangat positif bagi Polda Papua untuk menyiapkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat membangun perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan mereka di kampung yang akan menjadi sentuhan daripada Polri.
“Kita harap petani yang ikut pelatihan di Karanganyar ini, bisa mengembangkan pertanian atau perikanan di wilayah mereka masing-masing. Seperti contoh di daerah Paniai ada peternakan atau ada perkebunan itu yang akan dikembangkan. Kita juga dukung dengan semua bibit maupun yang lain termasuk pendampingan,” ungkap Fakiri.
Untuk itu, polri akan bekerjasama dengan pemerintah daerah guna berperan aktif mendorong masyarakat bertani bersama Polri. Bagi petani di daerah lain akan diperlakukan sama sebab konsep Binmas noken Polda Papua bertujuan untuk membangun Kampung.
“Kampung-kampung nantinya akan jadi pusat pelatihan bagi semua masyarakat. Jadi kita kirim dulu yang 11 orang ini, nanti juga ada dari kabupaten lain,” katanya lagi.
Menurut Fakiri, konsep Rastra Kasih Cartenz, akan cenderung bagi petani nantinya melakukan kolaborasi dengan Binmas Noken Polri yang selama ini sudah melekat di Operasi Nemangkawi sudah ganti menjadi damai cartenz.