Tumor jinak primer tulang bisa ditangani lewat operasi `limb salvage`

Elshinta
Kamis, 20 Januari 2022 - 23:19 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Tumor jinak primer tulang bisa ditangani lewat operasi `limb salvage`
Pihak RSUI melakukan operasi dengan kasus giant cell tumor di bagian teratas tulang kering (proximal tibia) dengan tindakan penyelamatan ekstremitas berupa extended curettage dengan menggunakan cement dan cryotherapy diikuti internal fiksasi menggunakan plate dan screw pada 29 Desember 2021. (ANTARA/RSUI)

Elshinta.com - Giant cell tumor yakni tumor jinak primer pada tulang yang memiliki kecenderungan lokal agresif kini bisa ditangani melalui tindakan operasi limb salvage surgery atau tindakan dengan sebisa mungkin melakukan penyelamatan tulang yang terlibat.

“Tindakan yang akan dilakukan adalah sebisa mungkin dilakukan penyelamatan tulang yang terlibat," ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan onkologi dan rekonstruksi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Muhammad Rizqi Adhi Primaputra, Sp.OT(K) melalui siaran pers RSUI, Kamis.

Dia mengatakan, tindakan sederhana yang dilakukan dapat berupa kuretase dari tumornya hingga pengangkatan sebagian tulang yang terkena dan dilakukan rekonstruksi sebagai pengganti tulang yang diangkat.

Salah satu teknik kuretase dapat dikombinasikan dengan metode cryotherapy, yaitu salah satu metode untuk membunuh sel sisa tumor dengan cara pembekuan menggunakan nitrogen cair.

Rizqi menyebutkan, penelitian dari luar negeri menyatakan tindakan Limb Salvage Surgery yang mengkombinasikan teknik kuretase dengan metode cryotherapy pada kasus giant cell tumor memiliki angka kekambuhan yang jauh lebih kecil dibandingkan hanya dengan kuretase biasa.

“Kalau dikombinasi dengan cryotherapy kemampuan membunuh sisa sel tumor lebih tinggi dibandingkan tanpa dikombinasi dengan cryotherapy sehingga ini yang membuat angka kekambuhan lebih kecil," tutur dia,

Giant cell tumor biasanya terjadi pada rentang usia 20-40 tahun, sering terjadi pada bagian terbawah tulang paha (distal femur), bagian teratas tulang kering (proksimal tibia), tulang di pergelangan tangan (distal radius), dan bagian teratas tulang panjang di lengan atas (proksimal humerus).

Gejala awal yang sering dirasakan pasien antara lain nyeri lokal pada daerah yang terkena dan bersifat progresif, terutama pada malam hari. Nyeri disusul timbulnya benjolan pada daerah yang terkena.

Pada kondisi yang sudah lanjut, benjolan dapat menyebabkan gangguan fungsi dari sendi.

RSUI kali pertama menangani kasus giant cell tumor di bagian teratas tulang kering (proximal tibia) dengan tindakan penyelamatan ekstremitas berupa extended curettage dengan menggunakan cement dan cryotherapy diikuti internal fiksasi menggunakan plate dan screw, pada 29 Desember 2021. Operasi ini dilakukan pada pasien laki-laki berusia 45 tahun dengan durasi tindakan sekitar 2 jam.

Pihak RSUI berharap keberhasilan operasi giant cell tumor dengan teknik limb salvage surgery dengan extended curettage menggunakan cryotherapy ini, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan dalam bidang ortopedi dan traumatologi yang didukung dengan dokter kompeten menggunakan teknologi mutakhir.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter ungkap efek diabetes pada wanita bisa lebih buruk dari pria
Senin, 05 Juni 2023 - 01:11 WIB

Dokter ungkap efek diabetes pada wanita bisa lebih buruk dari pria

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Prof. Dr. dr. S...
Aktivitas fisik penting agar tetap bugar seiring bertambahnya usia
Minggu, 04 Juni 2023 - 11:50 WIB

Aktivitas fisik penting agar tetap bugar seiring bertambahnya usia

Elshinta.com, Aktivitas fisik merupakan salah satu hal yang penting agar tubuh tetap fit seiring ber...
Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata
Sabtu, 03 Juni 2023 - 04:07 WIB

Dokter sebut cabut gigi tidak berhubungan dengan kerusakan saraf mata

Elshinta.com, Dokter gigi dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo drg Ridwanto Congga mengatakan cabut g...
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 68,85 juta jiwa
Jumat, 02 Juni 2023 - 19:43 WIB

Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 68,85 juta jiwa

Elshinta.com, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat warga Indonesia penerima vaksinasi COVID-19 ...
Dua kabupaten di NTT berstatus KLB rabies
Jumat, 02 Juni 2023 - 18:55 WIB

Dua kabupaten di NTT berstatus KLB rabies

Elshinta.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes)...
Kemenkes nyatakan pandemi COVID-19 salah satu sebab kasus rabies meningkat
Jumat, 02 Juni 2023 - 18:47 WIB

Kemenkes nyatakan pandemi COVID-19 salah satu sebab kasus rabies meningkat

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan RI menilai bahwa pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor yang...
Vaksinasi kurangi risiko anak kena infeksi demam berdarah berat
Jumat, 02 Juni 2023 - 14:45 WIB

Vaksinasi kurangi risiko anak kena infeksi demam berdarah berat

Elshinta.com, Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia D...
 Terapkan sistem antrean online, Tim BPJS Kesehatan Pusat pantau kesiapan RS di Kudus
Rabu, 31 Mei 2023 - 23:33 WIB

Terapkan sistem antrean online, Tim BPJS Kesehatan Pusat pantau kesiapan RS di Kudus

Elshinta.com, Pantau kesiapan rumah sakit dalam implementasi penerapan pemanfaatan antrean online di...
Penerima vaksinasi COVID-19 booster kedua capai 3,18 juta
Rabu, 31 Mei 2023 - 23:12 WIB

Penerima vaksinasi COVID-19 booster kedua capai 3,18 juta

Elshinta.com, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat at...
Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X
Rabu, 31 Mei 2023 - 15:57 WIB

Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X

Elshinta.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmiz...

InfodariAnda (IdA)