Ribuan warga di Rembang masuk kategori miskin ekstrem

Elshinta
Minggu, 16 Januari 2022 - 16:44 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Ribuan warga di Rembang masuk kategori miskin ekstrem
Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

Elshinta.com - Ribuan keluarga di 25 desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah masuk dalam data penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. 25 desa tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kragan, Sarang, Pamotan, Pancur dan Sumber.

Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro (Gus Hanies) mengatakan mereka yang masuk dalam data penanggulangan kemiskinan ekstrem disebabkan beberapa hal diantaranya keluarga tanpa sanitasi, rumah tidak layak huni, keluarga tidak memiliki aliran listrik hingga sebab-sebab lain.

"Hasil pemetaaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 25 desa di lima kecamatan itu masuk dalam data penanggulangan kemiskinan ekstrem. Penyebabnya beberapa hal seperti keluarga tanpa sanitasi, rumah tidak layak huni hingga tidak memiliki akses listrik hingga sebab lainnya," terang Gus Hanies seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Minggu (16/1). 

Gus Hanies yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Rembang ini menambahkan, dari data tersebut yang memprihatinkan adalah 689 keluarga masuk kemiskinan ekstrem berasal dari warga lanjut usia (lansia).

''Warga lansia ini tidak memiliki akses pekerjaan. Ini akan menjadi prioritas perhatian kami,'' imbuhnya.

Selain warga lansia, Gus Hanies menyebut ada 103 keluarga di Kabupaten Rembang yang masih belum memiliki akses listrik.

"Di jaman seperti ini, masih ada keluarga yang terdata oleh Pemerintah Provinsi tidak memiliki akses listrik. Ini juga akan kami telusuri,'' imbuhnya lagi. 

Sebagai tindak lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan verifikasi faktual kepada keluarga-keluarga yang masuk data kemiskinan ekstrem tersebut.

 ''Data-data by name harus segera didapatkan. Kecamatan dan desa saya minta untuk turun ke rumah-rumah warga itu untuk verifikasi faktual. Apakah benar mereka miskin ekstrem seperti data Pemerintah Provinsi,'' tegasnya.

Gus Hanies menyebut kemiskinan ekstrem di Kabupaten Rembang akan diselesaikan dengan cara gotong-royong atau keroyokan. 

"Kemiskinan ekstrem ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Karenanya, dinas, kecamatan, desa, BUMD dan swasta akan kami gerakkan semua untuk membantu mengatasi kemiskinan ekstrem ini. Kami harap dengan dikeroyok bersama-sama, tahun ini kemiskinan ekstrem itu sudah tuntas," pungkasnya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Menkeu: Ekonomi RI masih ekspansif, tapi tetap harus hati-hati
Senin, 05 Juni 2023 - 15:14 WIB

Menkeu: Ekonomi RI masih ekspansif, tapi tetap harus hati-hati

Elshinta.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia masih dalam ...
BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi global capai 2,8 persen pada 2024
Senin, 05 Juni 2023 - 14:43 WIB

BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi global capai 2,8 persen pada 2024

Elshinta.com, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global ...
Yuan terangkat 35 basis poin menjadi 7,0904 terhadap dolar AS
Senin, 05 Juni 2023 - 11:39 WIB

Yuan terangkat 35 basis poin menjadi 7,0904 terhadap dolar AS

Elshinta.com, Kurs tengah yuan terangkat 35 basis poin menjadi 7,0904 terhadap dolar AS pada perdaga...
Saham China dibuka beragam, indeks Shanghai terkerek 0,05 persen
Senin, 05 Juni 2023 - 11:23 WIB

Saham China dibuka beragam, indeks Shanghai terkerek 0,05 persen

Elshinta.com, Bursa saham China dibuka beragam pada perdagangan Senin pagi, berbalik melemah sebagia...
Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp14.894 per dolar AS
Senin, 05 Juni 2023 - 11:07 WIB

Rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp14.894 per dolar AS

Elshinta.com, Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ...
IHSG Senin dibuka melemah 11,49 poin
Senin, 05 Juni 2023 - 10:51 WIB

IHSG Senin dibuka melemah 11,49 poin

Elshinta.com,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, dibuk...
Harga emas Antam hari ini Rp1,057 juta per gram
Senin, 05 Juni 2023 - 10:19 WIB

Harga emas Antam hari ini Rp1,057 juta per gram

Elshinta.com, Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam dipantau dari laman Loga...
Pengamat nilai RUPS saat tepat menjelaskan Pertamina bangkit dari situasi sulit
Minggu, 04 Juni 2023 - 15:35 WIB

Pengamat nilai RUPS saat tepat menjelaskan Pertamina bangkit dari situasi sulit

Elshinta.com, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Pertamina dalam waktu dekat, menjad...
Disperindag Biak Numfor bantu pelaku UMKM urus sertifikat halal
Minggu, 04 Juni 2023 - 13:40 WIB

Disperindag Biak Numfor bantu pelaku UMKM urus sertifikat halal

Elshinta.com, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memban...
Raih skor 85,05 assesment GCG, Pengamat sebut modal PHE lakukan IPO
Sabtu, 03 Juni 2023 - 21:55 WIB

Raih skor 85,05 assesment GCG, Pengamat sebut modal PHE lakukan IPO

Elshinta.com, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses meraih skor 85,05 atau kategori sangat baik, dal...

InfodariAnda (IdA)