Kegiatan ekonomi warga pesisir Pandeglang pascagempa kembali normal

Elshinta
Sabtu, 15 Januari 2022 - 16:11 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Kegiatan ekonomi warga pesisir Pandeglang pascagempa kembali normal
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Kegiatan ekonomi masyarakat pesisir pantai Pandeglang, Provinsi Banten usai gempa berkekuatan 6,6 yang terjadi Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB relatif normal.

"Kami seperti biasa saja membuka toko kelontongan dan tidak terpengaruh adanya gempa tektonik itu, " kata Inah, seorang warga Sumur Kabupaten Pandeglang, Sabtu (15/1).

Masyarakat yang berjualan di Pasar Sumur Kabupaten Pandeglang sudah terbiasa getaran gempa yang dirasakan hingga berkekuatan 6,6 itu.

Lokasi Perairan Sumur, termasuk Perairan Taman Nasional Ujung Kulon ( TNUK) merupakan daerah rawan gempa tektonik sehingga masyarakat sudah tidak panik dan kaget lagi adanya bencana gempa tersebut.

"Kami dan pedagang lainnya tetap buka dan tidak terdampak bencana alam itu, " katanya.

Begitu juga warga lainnya, Sudrajat, seorang pemangkas rambut mengaku sejak pagi hingga siang ini tetap melakukan kegiatan ekonomi, karena gempa yang terjadi Jumat kemarin tidak berdampak kerusakan tempat tinggalnya.

Bahkan, dia tidak merasakan getaran gempa yang saat itu tengah berada di masjid.

"Kami tetap membuka kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, " katanya.

Sekretaris Camat Sumur, Pandeglang, Amsor mengatakan di wilayahnya hingga kini kegiatan ekonomi normal dan mereka pedagang membuka usahanya di pasar kecamatan.

Bencana gempa tektonik yang berpusat berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepatnya pada koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer hingga getaran dirasakan di berbagai daerah seperti Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor hingga Lampung, namun tidak ada laporan korban jiwa maupun pos pengungsian. 

Para korban gempa di Sumur, Pandeglang itu tercatat sebanyak 459 unit rumah tersebar di tujuh desa dan terparah Desa Ujung Jaya dan Taman Jaya yang berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ( TNUK).

Dari 459 unit rumah itu kategori rusak berat 53 unit, rusak sedang 134 unit dan rusak ringan 272 unit.

"Kami hanya mencatat dua warga yang mengalami luka-luka akibat terbentur tembok yang runtuh akibat gempa bumi itu, " kata Amsor.

Berdasarkan pemantauan di pesisir pantai Pandeglang, menunjukkan para pelaku ekonomi sepanjang Labuan, Panimbang, Cimanggu dan Sumur relatif normal, seperti biasa dan tidak terpengaruhi adanya gempa bumi itu.

Bahkan kondisi pasar kecamatan ramai pengunjung untuk membeli kebutuhan bahan pokok dan lainnya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
5 Juni 2022: Klaten diterjang angin puting beliung
Senin, 05 Juni 2023 - 06:12 WIB

5 Juni 2022: Klaten diterjang angin puting beliung

Beberapa desa yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diterjang angin puting beliung pada Minggu ...
4 Juni 2021: Tanah longsor di Cianjur, belasan rumah rusak dan 60 KK mengungsi
Minggu, 04 Juni 2023 - 06:13 WIB

4 Juni 2021: Tanah longsor di Cianjur, belasan rumah rusak dan 60 KK mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah terjadi tanah longsor terjadi pada Jum...
Gempa magnitudo 5,1 guncang timur laut Tarakan Kalimantan Utara
Sabtu, 03 Juni 2023 - 08:35 WIB

Gempa magnitudo 5,1 guncang timur laut Tarakan Kalimantan Utara

Elshinta.com, BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah timur laut Tarakan, Ka...
3 Juni 1994: Tsunami terjang Banyuwangi, ratusan orang meninggal
Sabtu, 03 Juni 2023 - 06:19 WIB

3 Juni 1994: Tsunami terjang Banyuwangi, ratusan orang meninggal

Tragedi tsunami 1994 di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, masih mel...
2 Juni 2022: Tanah longsor timpa saung makan di Depok, dua orang tewas dan satu terluka
Jumat, 02 Juni 2023 - 06:14 WIB

2 Juni 2022: Tanah longsor timpa saung makan di Depok, dua orang tewas dan satu terluka

Peristiwa tanah longsor menimpa saung makan di Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis 2 Juni 2...
31 Mei 2022 : Dua kali gempa guncang Pulau Sumatera
Rabu, 31 Mei 2023 - 06:00 WIB

31 Mei 2022 : Dua kali gempa guncang Pulau Sumatera

Elshinta.com, Dua kali gempa guncang Pulau Sumatera, yang pertama di Gayo Lues, Provinsi Aceh dengan...
BMKG temukan 14 titik panas di Kaltim
Selasa, 30 Mei 2023 - 18:47 WIB

BMKG temukan 14 titik panas di Kaltim

Elshinta.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam menemukan...
PVMBG catat 1.328 kali gempa guguran Gunung Karangetang
Selasa, 30 Mei 2023 - 08:41 WIB

PVMBG catat 1.328 kali gempa guguran Gunung Karangetang

Elshinta.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM...
Prediksi BMKG gelombang tinggi berpotensi terjadi pada 30-31 Mei
Selasa, 30 Mei 2023 - 06:17 WIB

Prediksi BMKG gelombang tinggi berpotensi terjadi pada 30-31 Mei

Elshinta.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gelombang tinggi berpo...
Bupati Kudus minta perbaikan talud yang tewaskan pekerja dihentikan
Senin, 29 Mei 2023 - 18:56 WIB

Bupati Kudus minta perbaikan talud yang tewaskan pekerja dihentikan

Elshinta.com,  Bupati Kudus Hartopo meminta proyek perbaikan talud penyangga Jalan Desa Dukuh Warin...

InfodariAnda (IdA)