Elshinta.com - Pandemi Covid 19 telah membuat percepatan perguruan tinggi untuk berubah meskipun telah disiapkan perubahan namun perubahan yang telah dirumuskan harus dipercepat lagi.
“Banyak yang harus lebih dipercepat dimana kita masuk tahap tiga pandemi Covid-19,“ kata Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Prof. Panut Mulyono saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional FRI secara luring yang dipusatkan di Unisma, Selasa (11/1).
Rektor Universitas Gajah Mada ini menyatakan, percepatan ini menjadi cambuk bagi perguruan tinggi untuk bekerja lebih cepat dan responsif.
“Fakta ini membuat dampak serta percepatan perubahan dimana Covid-19 membuat kita bertindak cepat, responsif dan bekerja keras. Dan dalam tempo singkat jutaan pendidik menggunakan teknologi,“ ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (11/1).
Karena itu PT harus mengantisipasi dan responsif serta bertindak cepat serta melakukan kolaborasi.
“MBKM menjadi akselerasi yang sangat membantu perguruan tinggi untuk membuka cakrawala. Harapan kita PT dapat terus melakukan peningkatan kualitas dapat bekerja dan menberikan kontribusi serta pemeringkatan dunia internasional,“ jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, peranan perguruan tinggi di masa pandemi Covid-19 sangat tinggi dalam membantu menekan penyebaran Covid-19.
“Tidak sedikit peran para rektor dalam membantu menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, baik di Malang maupun daerah lainnya, berupa alat maupun bantuan pada masyarakat,” ungkap Gubernur.
Karena, lanjut Khofifah, kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kota dan kabupaten yang mempercepat dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Hasil kerja keras perguruan,TNI dan Polri Jawa Timur masuk level 1 untuk PPKM Jawa dan Bali,” katanya.
Oleh karena itulah Pemprov Jawa Timur membuka diri untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi untuk mengambil peran seiring dengan fasilitas milik Pemprov Jawa Timur.
“Kita punya balai inseminasi di Singosari yang bisa diajak kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak,” jelasnya.