Elshinta.com - Bupati Kudus, Jawa Tengah Hartopo akan menindak oknum pengeksploitasi air Muria. Pernyataan tersebut disampaikan Hartopo saat menerima audiensi aliansi masyarakat Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus yang berada di lereng Gunung Muria di Pendopo Kabupaten. Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah telah membuat aturan tegas untuk menindak oknum-oknum yang eksploitasi air Gunung Muria secara besar-besaran. Munculnya kembali aduan terkait eksploitasi tersebut direspon Bupati Kudus dengan serius.
Sebelumnya beberapa tahun lalu juga pernah muncul permasalahan terkait eksploitasi air dari lereng Gunung Muria. Bahkan tim gabungan dikerahkan untuk melakukan razia terhadap truk tangki air yang melintas maupun lokasi sumber air yang dieksploitasi. "Kami tegaskan untuk menindak oknum yang mengeksploitasi air seperti sebelum-sebelumnya. Kami akan tertibkan dan mengawasi penggunaan air sesuai aturan yang berlaku," ungkap Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Adanya eksploitasi tersebut memang cukup dirasakan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, ketersediaan air di lereng Gunung Muria terus berkurang. Oleh sebab itu, Bupati mendorong pengembangan BUMDes untuk mengatur instalasi pipa air, sehingga pemanfaatan air untuk kebutuhan rumah tangga terpenuhi, tidak seperti sekarang banyak dikomersilkan.
"Kami mendorong agar desa mengembangkan BUMDes sehingga pipa air ditata dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," imbuhnya.