Pemkot Bandung gelar vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun

Elshinta
Kamis, 16 Desember 2021 - 19:47 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Pemkot Bandung gelar vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun
Sumber foto: Dudy Supriyadi/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat mulai menggelar vaksinasi usia 6-11 tahun, Kamis (16/12). 

Kota Bandung termasuk kota yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi bagi usia 6-11 tahun. Pasalnya, vaksinasi di Kota Bandung telah melebihi 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi lansia telah mencapai 78 persen.

Vaksinasi usia 6-11 tahun juga merupakan upaya Kota Bandung membentuk herd immunity. Termasuk sebagai upaya agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lebih baik. 

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (16/12). 

Yana mengungkapkan, target sasaran bagi usia 6-11 tahun yaitu sebanyak 233. 175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

“InsyaAllah melihat proses percepatan vaksin yang umum sudah kita lakukan hampir mendekati 100 yaitu diangka 99,86 persen,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Dudi Supriyadi, Kamis (16/12).  

Yana optimis vaksinasi di Kota Bandung berjalan optimal dan cepat, melihat lokus lebih mudah dan terdata dengan baik di setiap sekolah. 

“Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah. Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan, mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan itu jaraknya harus 4 minggu,” jelas Yana. 

Ia pun memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar karena fasilitas kesehatan dan tenaga keseatan yang cukup banyak untuk menunjang target tersebut. 

“Fasilitas kesehatannya cukup banyak, puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai. Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama,” ujarnya. 

“Selesai target itu kalau sebarannyamerata 2 sampai 3 bulanan selesai,” ungkap Yana. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun sekitar 2 – 3 bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi program nasional yaitu bulan imunisasi anak sekolah. 

“Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya. 

Terkait vaksinasi harus terintegrasi denganmerata 2 sampai 3 bulanan selesai,” ungkap Yana. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun sekitar 2 – 3 bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi program nasional yaitu bulan imunisasi anak sekolah. 

“Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya. 

Terkait vaksinasi harus terintegrasi dengan merata 2 sampai 3 bulanan selesai,” ungkap Yana. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun sekitar 2 – 3 bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi program nasional yaitu bulan imunisasi anak sekolah. 

“Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya. 

Sedangkan untuk lokasi vaksinasi, Ahyani menerangkan, tergantung permohonan pihak sekolah. Sehingga bisa di sentra vaksin atau di sekolah masing-masing. 

“Tergantung permohonan sekolah, kalau bisa lasanakanan di sekolahnya itu kita akan laksanakan. Tapi kalau mau manfaatkan sentra vaksin, kita akan fasilitasi. Ada 2, drive thru di Tegalega dan tidak drive thru di sini (Balai Kota),“ ujarnya. 

Namun Ahyani menegaskan, sekolah harus melaksanakan sesuai data dan tidak memasukan warga umum.

Pelaksanaan vaksinasi di Taman Dewi Sartika kali ini didukung oleh perusahaan alat kesehatan Oneject. CEO Oneject, Jahja Tear Tjahyana mengaku siap untuk membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi. 

“Kami siap membantu masyarakat juga pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Semoga pelaksanaan kali ini sukses dan Kota Bandung membentuk herd immunity,” tuturnya.

Sedangkan salah satu siswa yang divaksin, Hendra Bramantyo (6) mengaku tidak sakit ketika divaksinasi. 

“Nggak sakit. Sekarang itu disuntik anti corona, biar bisa sekolah,” ujarnya.

Namun Ahyani menegaskan, sekolah harus melaksanakan sesuai data dan tidak memasukan warga umum.

Pelaksanaan vaksinasi di Taman Dewi Sartika kali ini didukung oleh perusahaan alat kesehatan.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
BPOLBF sebut KTT ASEAN beri standar baru bagi pariwisata Labuan Bajo
Senin, 05 Juni 2023 - 16:27 WIB

BPOLBF sebut KTT ASEAN beri standar baru bagi pariwisata Labuan Bajo

Elshinta.com, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyebut ajang KTT ASEAN/ASEAN Sum...
 Wali Kota perpanjang jabatan Pj Sekda Kota Magelang
Senin, 05 Juni 2023 - 16:06 WIB

Wali Kota perpanjang jabatan Pj Sekda Kota Magelang

Elshinta.com, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memperpanjang masa jabatan Penjabat (Pj) Sekd...
Menperin paparkan tiga isu penting dalam ASEAN-Jepang Business Week
Senin, 05 Juni 2023 - 15:39 WIB

Menperin paparkan tiga isu penting dalam ASEAN-Jepang Business Week

Elshinta.com, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan tiga pendorong strategis d...
Freeport beri bantuan 500 tempat sampah untuk Pemprov Papua Tengah
Senin, 05 Juni 2023 - 13:31 WIB

Freeport beri bantuan 500 tempat sampah untuk Pemprov Papua Tengah

Elshinta.com, PT Freeport Indonesia menyerahkan bantuan 500 unit tempat sampah bagi Pemerintah Provi...
Menteri LHK serukan perjuangan melawan polusi sampah plastik
Senin, 05 Juni 2023 - 12:43 WIB

Menteri LHK serukan perjuangan melawan polusi sampah plastik

Elshinta.com, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyerukan kepada selu...
Angkatan Laut 36 negara meriahkan MNEK 2023 di Makassar
Senin, 05 Juni 2023 - 11:55 WIB

Angkatan Laut 36 negara meriahkan MNEK 2023 di Makassar

Elshinta.com, Angkatan Laut (AL) dari 36 negara memeriahkan pembukaan latihan bertaraf internasional...
Indonesia-Korea Selatan kembangkan teknologi pengelolaan sampah
Senin, 05 Juni 2023 - 09:13 WIB

Indonesia-Korea Selatan kembangkan teknologi pengelolaan sampah

Elshinta.com, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja ...
Tim SAR masih cari mahasiswa tenggelam di Sungai Kampar
Senin, 05 Juni 2023 - 04:59 WIB

Tim SAR masih cari mahasiswa tenggelam di Sungai Kampar

Elshinta.com, Tim Search And Rescue (SAR) atau Tim Pencarian Pertolongan dan Penyelamatan gabungan P...
367 calon haji Riau diberangkatkan ke embarkasi Batam
Senin, 05 Juni 2023 - 03:11 WIB

367 calon haji Riau diberangkatkan ke embarkasi Batam

Elshinta.com, Sebanyak 367 calon haji asal Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru kloter 13 EHA dengan e...
Pantai selatan Bantul dikembangkan jadi kawasan ekonomi khusus
Senin, 05 Juni 2023 - 02:11 WIB

Pantai selatan Bantul dikembangkan jadi kawasan ekonomi khusus

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa pantai selat...

InfodariAnda (IdA)