Vaksinasi usia 6 - 11 tahun diutamakan sasaran di luar interval waktu program BIAS

Elshinta
Kamis, 16 Desember 2021 - 14:13 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Vaksinasi usia 6 - 11 tahun diutamakan sasaran di luar interval waktu program BIAS
Ilustrasi, Pendataan sasaran Vaksinasi Covid-19 di Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. Foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah paling cepat dilaksanakan pada minggu keempat Bulan Desember ini. Daerah menginventarisir kendala dalam pelayanan seperti data penerima dan ketersediaan vaksin daerah.

Saat ini persediaan vaksin Sinovac yang dimiliki daerah menipis sedangkan jenis vaksin ini yang direkomendasikan pemerintah untuk diberikan pada anak-anak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, vaksinasi pada anak usia 5 - 11 tahun kemungkinan besar akan menyasar anak sekolah kelas 3, 4 dan 6. Sebab anak anak sekolah di kelas 1, 2 dan 5 masuk program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Pada sasaran BIAS diharuskan memiliki interval waktu minimal empat minggu untuk mendapatkan suntikan vaksin lainnya. Sehingga vaksinasi Covid-19 diutamakan pada anak diluar waktu tunggu BIAS. "Ada rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatur jeda pemberian vaksin pada anak anak," kata Yunia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (16/12).

Sedangkan data sasaran, lanjut Yunia, dihimpun dari data siswa sekolah baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk sekolah umum. Maupun data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.Data ini sudah dipilah sesuai syarat anak tidak masuk waktu tunggu BIAS. "Karena memang pengelolaan sekola ada dibawah dua instansi ini," ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar orang tua dari sasaran menyocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat mengikuti vaksinasi dengan membawa bukti Kartu Keluarga (KK). Data sasaran yang sudah divaksin akan langsung diinput ke Pcare oleh petugas kesehatan. Guna mendapatkan sertifikat bukti vaksin dan data terbaca dalam aplikasi PeduliLindungi.

"Pengalaman dari yang sudah divaksin banyak yang terkendala dalam input data. Yang sasaran 6 - 11 tahun masih ada kesempatan mengecek NIK dan melakukan perbaikan ke dinas catatan sipil," bebernya.

Dia menambahkan, untuk instansi yang memiliki akses vaksin Sinovac seperti Polri bisa memberikan layanan pada kalangan internal. Namun untuk masyarakat umum, dilayani secara serentak di seluruh puskesmas sesuai dengan kesiapan kebutuhan vaksin daerah. "Monggo yang memiliki ketersediaan vaksin bisa melayani dahulu," katannya lagi.

Pihaknya saat ini tengah mengajukan pemenuhan kebutuhan vaksin pada dinas kesehatan provinsi. Harapannya, upaya percepatan vaksinasi pada anak anak juga untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 nasional 100 persen pada akhir tahun ini. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Menteri Kelautan pastikan eksplorasi sedimentasi laut tak ganggu nelayan
Jumat, 09 Juni 2023 - 13:06 WIB

Menteri Kelautan pastikan eksplorasi sedimentasi laut tak ganggu nelayan

Elshinta.com, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kegiatan eksplorasi pa...
BRIN teliti pemanfaatan limbah sawit sebagai sumber energi terbarukan
Jumat, 09 Juni 2023 - 12:54 WIB

BRIN teliti pemanfaatan limbah sawit sebagai sumber energi terbarukan

Elshinta.com, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perus...
DLH sebut sampah plastik berkurang dua ton tiap hari di Surabaya
Jumat, 09 Juni 2023 - 09:59 WIB

DLH sebut sampah plastik berkurang dua ton tiap hari di Surabaya

Elshinta.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menyebut sampah plastik di Kota Pahlawan, Jawa T...
Penderita tekanan darah tinggi merasa tertolong program JKN
Jumat, 09 Juni 2023 - 09:47 WIB

Penderita tekanan darah tinggi merasa tertolong program JKN

Elshinta.com, Seorang penderita tekanan darah tinggi di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Teng...
Pemprov Jatim terapkan aplikasi Sistem Informasi Rumah ASN
Jumat, 09 Juni 2023 - 09:23 WIB

Pemprov Jatim terapkan aplikasi Sistem Informasi Rumah ASN

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerapkan pelayanan menggunakan aplikasi Sistem Inform...
Dorong kaum marjinal miliki rumah murah, Tante Bestie syaratkan bawa nafas dan menabung Rp50 ribu
Jumat, 09 Juni 2023 - 09:11 WIB

Dorong kaum marjinal miliki rumah murah, Tante Bestie syaratkan bawa nafas dan menabung Rp50 ribu

Elshinta.com, Unik itulah gaya Tante Bestie dalam mempromosikan rumah bagi kalangan marjinal (pra se...
BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia
Jumat, 09 Juni 2023 - 08:59 WIB

BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia

Elshinta.com, BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang-lebat yang dapat...
Pengisian awal Bendungan Karian Banten September 2023
Jumat, 09 Juni 2023 - 08:28 WIB

Pengisian awal Bendungan Karian Banten September 2023

Elshinta.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengi...
Keberangkatan dua calon haji kloter 16 asal Deli Serdang ditunda
Jumat, 09 Juni 2023 - 07:50 WIB

Keberangkatan dua calon haji kloter 16 asal Deli Serdang ditunda

Elshinta.com, Dua calon haji yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) asal Kabupaten Deli Serda...
DPKP jamin hewan kurban di DIY aman dari PMK dan LSD
Jumat, 09 Juni 2023 - 04:11 WIB

DPKP jamin hewan kurban di DIY aman dari PMK dan LSD

Elshinta.com, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan hewa...

InfodariAnda (IdA)