Elshinta.com - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Boyolali JawaTengah saat ini mencapai 90 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis ke dua sebesar 78 persen. Demikian dikatakan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Boyolali Agung Supardi, saat monitoring pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran 350 peserta yang digelar di tempat kediamannya di Desa Ngesrep, Kecamatan Gemplak, Boyolali, Selasa (23/11).
Agung Supardi mengatakan, terkait Covid-19, menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya terus membantu pemerintah dalam upaya menuntaskan masalah Covid-19. Warga masyarakat juga antusias dalam penanganan Covid-19 agar segera tuntas. Selain bekerjasama dengan instansi pemerintah, pihaknya juga bekerjasama dengan DPRD Propinsi dan DPR-RI dalam hal ini.
Agung mengatakan, capaian vaksinasi di Kecamatan Ngemplak mencapai di atas 85 persen. Dan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini adalah jenis AstraZeneca dengan sasaran 350 orang.
"Diharapkan dengan terus digencarkannya vaksinasi, masyarakat Kecamatan Ngemplak makin sehat dan aman dari Covid-19," ujar Agung seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (23/11).
Menurut Agung, Covid-19 menjadi PR bersama dan sebagai anggota DPRD bidang kesehatan dan pendidikan dirinya terus berupaya membantu melancarkan pelaksanaan vaksinasi.
Agung mengatakan, selain warga vaksinasi juga sudah merambah para siswa tingkat SMP, SMK dan SMA sederajat di Boyolali. "Sehingga pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka dapat dilakukan meski masih terbatas," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Ngesrep, Selasa (23/11) mengatakan, ditargetkan pelaksanaan vaksinasi di Boyolali selesai pada Desember mendatang. Pelaksanaannya selain dengan terjadwal, secara door to door juga dilakukan.
"Dor to door dengan sasaran lansia maupun disabilitas yang belum tersentuh vaksinasi. Door to door dilakukan dengan tujuan agar semua masyarakat dapat divaksinasi," tandasnya.