Elshinta.com - Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) prihatin permasalahan sampah di Pasar Skouw, Muara Tami, Kota Jayapura permbatasan RI-PNG, BNPP turun bersihkan tumpukan sampah di beberapa titik dalam pasar tersebut melibatkan staf PLBN, Pospol Skouw san Tenaga Pendukung Operasional (TPO) PLBN Skouw.
Pembersihan sampah di Pasar Skouw tersebut, dipimpin langsung Deputi BNPP RI Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw. Dimana sebelum turun ke lokasi diawali dengan peninjauan dan pertemuan dengan instansi terkait.
“Saya sudah melaporkan keadaan Pasar Skouw ke Mendagri sesudah kunjungan kami selaku Deputy II BNPP untuk penataan dan pembersihan area Pasar Skouw. Kondisi pasar ditemukan banyak sekali tumpukan sampah-sampah non organik di sekitar Pasar,” kata Konjen Paulus Waterpauw seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (23/11).
Ia katakana, saat kunjungan ke pasar tersebut, ditemukan sampah berserakan di pelataran pasar dan lantainya kotor karena ludah pinang didepan kios pasar blok A sampai blok C. Bahkan, kondisi toilet kotor (jorok karena penuh dengan kotoran manusia ) dan tidak ada air bersih serta beberapa lampu mati.
“Lampu-lampu disebagaian area pendukung Pasar tidak menyala dan mengalami kerusakan. Taman sekeliling tugu, sekliling Pasar tidak terawat banyak rumput tinggi dan dipenuhi sampah,” tegas Waterpauw..
Setelah melakukan 4 kali peninjauan ke Pasar Skouw, ujar Waterpauw, telah menggelar 2 kali rapat serta memberikan arahan sekaligus solusi secara langsung.
“Saat ini terlihat kondisi Pasar Skouw jauh lebih baik dari sebelumnya, setelah kami melakukan pembersihan area pasar, membabat rumput di area pasar,” ujarnya.
Lanjut Waterpauw, BNPP terus berkoordinasi dengan UP3 PLN untuk menyambungkan kembali aliran listrik sehingga saat ini listrik area zona penunjang sudah normal kmbali.
Selain itu, pembersihan dan penyediaan air di toilet area pasar, dan membuat spanduk dan papan himbauan “Dilarang membuang sampah dan ludah pinang sembarangan” menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa PNG.
Ia menambahkan, petugas PLBN Skouw bersama anggota Pospol Skouw melakukan patroli jalan kaki dan memberikan imbauan berbahasa Indonesia dan PNG.