Elshinta.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh Bersama Bank Indonesia Launching Generasi Emas Teman Sebaya (GETS), Rabu (17/11). Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto saat konferensi pers dengan sejumlah wartawan mengatakan hal tersebut sebagai upaya dukungan untuk pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui wadah generasi Emas Teman Sebaya (GETS) untuk para pelajar dalam pemberantasan narkoba di Aceh,
"GETS bertujuan untuk memberdayakan pelajar melalui sosialisasi/edukasi dan capacity building agar dapat berperan aktif dalam rangka pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan sebagai agen untuk diseminasi wawasan terkait Program Bank Indonesia. Kolaborasi ini menargetkan siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) yang duduk di Kelas 1 sehingga memiliki masa keikutsertaan yang panjang," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Jumat (19/11).
Kata dia, dalam rangka upaya untuk mendukung Program P4GN, KPwBI Lhokseumawe berkolaborasi dengan BNN Provinsi Aceh dan BNN Kota Lhokseumawe untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui wadah Generasi Emas Teman Sebaya (GETS).
Program GETS secara resmi diluncurkan di Aula Lt. 3 Gedung Utama Politeknik Negeri Lhokseumawe. Kegiatan ini dihadiri di antaranya Brigjend Heru Pranoto selaku Kepala BNNP Aceh, Pak Achris Sarwani, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh yang hadir secara virtual, Sekretaris Daerah Lhokseumawe, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo, dan unsur Forkopimda lainnya.
Sebagai pembukaan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo dalam sambutannya mengatakan, Program GETS bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang berwawasan luas, produktif, memiliki moral yang baik dan tentu saja bebas dari Narkoba.
"Hal tersebut dinilai penting mengingat Indonesia akan memiliki bonus demografi di tahun 2030 hingga 2045 sebagai puncaknya, dimana pada rentang waktu tersebut usia produktif menyumbang 65-70% dari total populasi. Generasi-generasi tersebut yang harus dijaga," katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan Achris Sarwani, Achris menyampaikan terdapat 3 hal penting yg menjadi perhatian BI terhadap pembentukan GETS Aceh.
"Ada tiga poin yang kita inginkan dalam hal ini yaitu 1. Mewujudkan generasi emas yg berkualitas utk Indonesia Maju 2045 di tingkat SMA (remaja) yg SEHAT (karena bebas yang merusak - obat/narkoba dll), 2. BI berusaha untuk memperluas mitra/stakeholders, saat ini BI baru memiliki di level Perguruan Tinggi. Melalui GETS maka BI akan memiliki mitra/stakeholders binaan di level remaja SMA yang menjadi target untuk pengenalan CBP, skill ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan mendorong terbentuknya optimisme dan budaya produktif sejak dini.
3. Inisiasi model Program GETS yg dimulai dari Aceh (ujung barat NKRI) dapat menjadi embrio bagi daerah lain serta nasional untuk bersama secara serentak di seluruh Indonesia menyiapkan generasi yg berkualitas untuk menyongsong Indonesia Maju," jelasnya.
Selanjut nya,Dalam arahannya Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Heru juga menekankan bahwa Program GETS merupakan program yang berkelanjutan.
Kata fia, GETS sangat penting,mengingat anak-anak SMA merupakan usia yang rawan dalam penyalahgunaan Narkoba
"Para Mitra GETS yang hadir saat ini merupakan anak-anak pilihan yang terpilih dari seluruh SMA/K sederajat dari Aceh. Para Mitra GETS diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing," tambahnya.