Elshinta.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Jawa Timur melaksanakan gerakan penghijaun penanaman pohon. Gerakan penanaman pohon ini, merupakan bagian dari rangkaian HUT PDI -P ke 48. Kegiatan kali ini difokuskan pada lokasi konservasi mata air sumber jimput Kelurahan Rejo Mulyo Kecamatan Kota Kediri.
Gerakan penanaman pohon dipimpin langsung oleh ketua DPC PDI- Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi. Dalam keteranganya, Pria yang akrab disapa Gus Sunoto tersebut mengatakan, jika kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian partai terhadap kelestarian lingkungan hidup. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat membawa faedah manfaat bagi masyarakat lingkungan sekitar.
"Masih dalam rangkaian kegiatan HUT PDIP Perjuangan ke 48 tahun, semoga apa yang kita lakukan saat ini membawa manfaat bagi orang banyak," ujar Gus Sunoto Imam Mahmudi yang juga sebagai ketua DPRD Kota Kediri
Ditambahkan olehnya, jika giat penamaman pohon ini merupakan intruksi langsung dari Hj Ibu Megawati Soekarnoputri yang begitu peduli terhadap lingkungan. "Dengan penanaman pohon yang ada sekarang, nantinya kelak bisa menggantikan pohon yang sebelumya sudah ada dilingkungan sekitar sumber jimput," harapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Jumat (15/1).
Ia menilai konservasi mata air sumber jimput sangat banyak manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Disini telah ditemukan 3 sumber mata air yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga sekitar untuk keperluan bercocok tanam, pemenuhan air bersih untuk minum serta penopang kebutuhan sehari hari lainya.
Karena masih dalam masa pandemi, kegiatan yang dilakukan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Sejumlah kader partai yang dilibatkan dalam acara tersebut diwajibkan untuk memakai masker dan jaga jarak saat penanaman pohon berlangsung.
Sementara itu, Purwanto selaku sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Kediri mengatakan pohon yang ditanam dilingkungan konservasi mata air sumber jimput hampir mencapai 100 pohon. Ada 2 jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon pule dan pohon sono. Alasan dipilihnya 2 pohon tadi untuk ditanam, karena selama ini pohon pule dan pohon sono dikenal memiliki kelebihan dalam menyerap air.
" Dua pohon tadi memiliki kelebihan akarnya sangat kuat ke bawah, jadi kalau ada banjir, airnya bisa menyerap," ungkap Purwanto.
Sekadar diketahui jika selama ini sumber jimput adalah sebuah lokasi wisata mata air. Suasanaya yang rindang banyak bercokol pohon tinggi menjulang yang diperkirakan usianya ratusan tahun semakin membuat pengunjung betah untuk Kong kow berlama lama di sini.