Elshinta.com - Universitas Trisakti bertekad menjadi universitas yang andal dan berstandar internasional dalam pengembangan Iptek. Guna mencapai tujuan tersebut, pihak universitas akan tetap memperhatikan kearifan lokal untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
"Renstra dan Renop 2020-2024 universitas akan fokus pada penguatan kepuasan pemangku kepentingan atas kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas pembelajaran dalam suasana akademik yang mampu menumbuhkan kembangkan suasana co-creation dan co-production," kata Rektor Universitas Trisakti Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD pada sidang terbuka dan orasi ilmiah Dies Natalis ke-55 Trisakti yang digelar secara daring, Senin (30/11).
Menurut Rektor, segala kegiatan yang dilaksanakan akan menggunakan model pendekatan yang didukung oleh empat strategi utama yaitu peningkatan kualitas proses pembelajaran berbasis OBE, pengembangan kemahasiswaan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, peningkatan integrasi tridarma dan budaya meneliti, serta peningkatan kualitas kerja sama dengan pihak luar yang mengedepankan model kemitraan.
Keempat strategi utama ini akan dikuatkan dengan strategi pendukung yang meliputi, kepuasan dosen dan tenaga kependidikan melalui peningkatan kualitas dan kapasitas serta kesejahteraan yang berkeadilan, penguatan tata kelola melalu prinsip good university governance, dan internasionalisasi. Model ini tentu menuntut semua pihak berpartisipasi aktif dan bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah, khususnya bagi Universitas Trisakti dan umumnya bagi peningkatan kualitas hidup dan peradaban.
Dengan modal momentum pertumbuhan tiga tahun terakhir dan berpegang pada Renstra dan Renop 2020-2024, Universitas Trisakti siap melangkah dengan lebih cepat, efektif, efisien, dan produktif untuk mewujudkan Visi 2030.
Kebijakan-kebijakan yang ada pada Renstra dan Renop 2020-2024 selaras dengan delapan indikator kinerja utama perguruan tinggi yang baru, yakni lulusan mendapat pekerjaan yang layak, para mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain, praktisi mengajar di dalam kampus atau merekrut dosen yang berpengalaman di industri, riset bermanfaat bagi masyarakat, kerja sama internasional, pembelajaran yang partisipatif dan kolaboratif dengan penilaian berbasis portofolio, serta program studi berstandar internasional.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Dies Natalis Universitas Trisakti ke-55 Trisakti, M Yudhi Lutfi dalam konferensi pers menjelaskan, dies natalis kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak hanya prosesi sidang senat, namun berbagai kegiatan dan perlombaan digelar secara virtual.
"Dies natalis tahun ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan virtual yang dimulai sejak awal November 2020 dan pengumumannya nanti 5 Desember," terangnya.
Perlombaan ini terbuka untuk para siswa SMA atau SMK dan juga mahasiswa, seperti lomba story telling, senam TikTok, tari kreasi dan kabar lagu. Sedangkan mahasiswa dapat mengikuti lomba karya ilmiah populer, vlog, English debate, tilawatil quran dan e-Sport Mobile Legend.