Elshinta.com - Mangrove atau hutan bakau mempunyai banyak manfaat bagi manusia maupun kehidupan alam disekitaranya, seperti memberikan keseimbangan lingkungan, pencegahan abrasi dan erosi. Untuk itu PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Kualanamu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan penanaman 30.000 bibit mangrove di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional kualanamu, Djodi Prasetyo mengatakan, program CSR berupa penanaman mangrove di Percut Sei Tuan Deli Serdang merupakan program master piece Bandara Kualanamu yang harapannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan dapat menciptakan ekosistem baru untuk tumbuhan dan hewan khususnya burung egret dan burung air lainnya, sehingga dapat mengurangi migrasi atau pergerakan burung ke area Bandara.
"Yang sebagaimana kita ketahui saat kawanan burung egret bermigrasi di area Bandara dapat menjadi wild life hazard yang bisa membahayakan penerbangan" ujar Djodi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Rabu (25/11).
Selain penanaman mangrove, Penyerahan bantuan sebanyak lima puluh ribu (50.000) masker dalam rangka mendukung penyediaan APD berupa masker untuk mengurangi penyebaran COVID 19 di Deli Serdang, penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Pemkab Deli Serdang yang diterima oleh Wakil Bupati Deli Serdang, H.M Ali Yusuf Siregar, Seperti pantauan Kontributor Elshinta, Misriadi, Rabu (25/11).
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan dimana perusahaan ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga terkait kewajiban perusahaan dalam melestarikan lingkungan, pungkas Djodi.