Elshinta.com - Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat sehingga memperkecil potensi penularan COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.527 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.717 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 870 positif dan 6.847 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 136.994. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 57.882," terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (18/11).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 284 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.400 (orang yang masih dirawat / isolasi), sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 121.818 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 111.948 dengan tingkat kesembuhan 91,9% dan total 2.470 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.