Elshinta.com - Ribuan Aremania se-Malangraya yang tergabung dalam Malang Make Greate Again (MMGA) menggelar aksi turun ke jalan. Dengan kaos biru seragam khas suporter Aremania mereka jalan kaki dari Patung Singa yang terletak di depan Stasiun Kota Malang menuju depan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang di Jalan Tugu, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam aksinya massa suporter membawa berbagai macam poster yang intinya menuntut satu yayasan yang menaungi Arema sebagai klub sepak bola Malang. Di sepanjang jalan yang dilalui massa, suporter menyanyikan lagu-lagu dukungan yang sering dinyanyikan mendukung klub sepak bola setiap bertanding.
“Selama 9 tahun konflik dua Yayasan yang sama-sama bernama Arema tidak kunjung selesai, akibatnya Arema kehilangan jati diri,” teriak salah satu orator seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (16/11).
Andi Sinyo salah satu Koordinator Humas MMGA mengungkapkan, gerakan murni supporter dimana masing-masing Arema saling beragumentasi terkait Yayasan Arema.
“Kami ingin kedua yayasan menemui suporter Aremania, ajak ngomong jangan sampai ada dualisme Arema,” ujarnya.
Melalui Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang, Aremania ingin agar pemilik Yayasan Arema didatangkan dan diajak. berbicara dan bertemu dengan Aremania sebagai solusi agar tidak ada dualisme yang menjadi korban Aremania .
“Karena selama ini sangat sulit untuk mencari keberadaan mereka, karena yang terdata di Kemenkumham Yayasan Arema tahun 2015 masih sah nama organisasi Yayasan Arema dengan rincian pembina Darjoto Setyawan; Pengawas Bambang Winarno; Ketua: Muhammad Nur dan Bendahara Rendra Krisna,” jelasnya.
Sayangnya, upaya Aremania menemui Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang belum membuahkan hasil karena di saat bersamaan di Gedung DPRD Kota Malang tengah digelar rapat paripurna yang juga dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji.
"Kita akan tunggu bapak ' e Aremania yaitu Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Malang menemui kita," tambah Sinyo.