Elshinta.com - Hasil Perundingan Linggarjati antara Indonesia dan Belanda yang diadakan di Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946.
Dari hasil perundingan itu, Belanda baru mengakui kekuasaan Indonesia atas wilayah Jawa, Sumatera, dan Madura. (foto-foto: https://anri.sikn.go.id/)
2. PM. Sutan Syahrir sedang menyaksikan Prof. Schermerhorn wakil dari Belanda menandatangani persetujuan Naskah Perjanjian Linggarjati di kediamannya.
3. Wakil dari Indonesia dan wakil dari Belanda masing-masing sedang menandatangani Naskah Perjanjian Linggarjati di Jakarta.
4. Wakil dari Indonesia dan wakil dari Belanda masing-masing sedang menandatangani Naskah Perjanjian Linggarjati di Jakarta.
5. Wakil-wakil dari Indonesia sedang memeriksa Naskah Perjanjian Linggarjati di Jakarta.
6. Upacara pembubuhan paraf persetujuan Perundingan Linggarjati di Kediaman P.M. Sutan Sjahrir.
7. P.M. Sutan Sjahrir dan Prof. Schermerhorn membubuhi paraf atas naskah persetujuan Linggarjati.
8. DR.H.J. van Mook membubuhi paraf atas naskah Persetujuan Linggarjati.
9. Moh. Roem S.H. membubuhi paraf atas naskah persejutuan Linggarjati disaksikan oleh Prof. Schermerhorn.
10. P. Boer dan DR. A.K. Gani membubuhi paraf atas naskah persetujuan Linggarjati.
11. DR.A.K.Gani dan Susanto Tirtoprojo S.H. membubuhi Paraf atas naskah persejutuan Linggarjati.
12. Ramah tamah
13. Ramah tamah selesai penandatanganan Naskah Persetujuan Linggarjati oleh Moh. Roem S.H.; Prof. Scermerhorn dan anggota perundingan.
14. Jenderal Soedirman, P.M. Sutan Syahrir dan anggota delegasi sedang beramah-tamah