Elshinta.com - Laga perdana saat melawat ke kandang PSS Sleman Yogyakarta, pada lanjutan Liga 1 tanggal 01 Oktober 2020 bisa menjadi bantu sandungan bagi Persik Kediri. Bisa dikatakan ini merupakan ujian pertama bagi tim yang sudah menjuarai 2 kali Liga Indonesia tersebut, mengingat 3 pemainya diperkirakan absen karena mengalami cedera.
Selain persoalan cedera, pelatih kepala Budi Sudarsono mengaku buta tentang kekuatan tim calon lawan yang dihadapinya. Ia hanya tahu, jika PSS Sleman kini banyak diperkuat sejumlah pemain muda seperti halnya Persik.
"PSS Sleman, sekarang banyak bermaterikan pemain muda, kalau ditanya kekuatan tim lawan saat ini saya kurang begitu tahu," kata mantan pemain timnas senior PSSI ini, Senin (28/9) petang. Meski demikian ia sudah memiliki gambaran prihal kerangka tim, pemain yang akan diturunkan saat melawan PSS Sleman nantinya.
"Nanti kita lihat, melihat kebutuhan tim. Pasti pemain cedera tidak akan saya mainkan. Ada tiga pemain yakni Galih Akbar, Zam zam dan reksa," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Selasa (29/9).
Ditanya perihal pemain belakang asal Papua Andri Ibo yang baru saja sembuh dari covid -19, termasuk salah satu pemain yang akan diturunkan melawan PSS Sleman, Budi Sudarsono belum bisa memberikan jawaban pasti terkait hal itu. Namun ia menilai kondisi fisik mantan pemain Barito Putera ini sudah menunjukan grafik peningkatan setelah mengikuti latihan kebugaran fisik beberapa kali, pasca menjalani isolasi dirumah sakt Kili Suci terkait covid -19 beberapa waktu lalu. Namun kini pemain yang akrab disapa Ibo itu , sudah dinyatakan sembuh.
Budi memperkirakan pemain yang akan dibawa ke Jogja nantinya berjumlah kisaran 21 pemian. Seperti diketahui awalnya Persik Kediri dijadwalkan melakoni lawatannya pertama kali ke Stadion Surajaya Lamongan pada tanggal 3 Oktober 2020 melawan Persela. Namun mendadak PT LIB selaku regulator liga kemudian merubah jadwal semula. Disinggung mengenai hal itu, Budi Sudarsono tidak terlalu mempermasalahkannya.
"Ya, allhamdulilah kita sudah antisipasi, dari pertama. Kemarin kan sudah saya bilang ke pemain, kita sudah siap tanggal 1," ujarnya.
Budi Sudarsono mengaku sebenarnya tim pelatih Persik Kedir sudah mempersiapkan segala sesuatunya saat akan menghadapi Persela Lamongan. Namun karena adanya perubahan jadwal, kini ia harus memulainya kembali untuk mempelajari kekuatan tim PSS Sleman yang ditukangi Dejan Antonic.
"Kalau Dejan saya sudah paham karakternya, beliau kan pernah sama saya di Arema dulu," kenang Budi.