Elshinta.com - Kebiasaan belanja adalah salah satu faktor penyebab yang membuat utang semakin menumpuk. Utang sebetulnya tidak akan muncul tanpa ada aktivitas belanja yang berlebihan. Seringkali banyak orang yang tidak sadar kalau pengeluaran bulanan mereka sudah melebihi batas dan akhirnya menimbulkan utang.
Solusi terbaik untuk menghentikan utang yang terus membengkak adalah mengubah kebiasaan belanja yang dimiliki saat ini. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini kebiasaan belanja yang harus dihindari agar tak punya utang berlebihan:
Menghabiskan banyak uang
Jika masih memiliki penghasilan yang pas-pasan setiap bulannya maka jangan memiliki gaya hidup yang berlebihan. Pola belanja yang lebih besar dari pendapatan inilah yang secara tidak sadar bisa membuat seseorang terjebak pada utang. Bisa dengan berhutang dari orang lain atau menggunakan kartu kredit untuk memenuhi pengeluaran.
Saran: Segera ubah pola pengeluaran yang dimiliki dan pastikan membelanjakan jumlah uang yang lebih rendah dari penghasilan yang didapatkan.Hiduplah sesuai dengan kemampuan dan segera lakukan evaluasi atas setiap pengeluaran setiap bulan.
Tetap belanja walau tak ada uang
Tetap belanja walau tak ada uang yakni dengan berhutang dengan teman atau keluarga. Cara seperti ini artinya menciptakan utang baru yang harus dilunasi di masa depan.
Saran: Gunakan uang untuk berbelanja sebesar apa yang bisa dihasilkan setiap bulannya dan jangan sekali-kali mengeluarkan uang lebih besar dari pendapatan. Kurangi berbagai keinginan yang bisa ditunda dan mulai mengurangi berbagai pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Ilustrasi. Sumber foto: https://bit.ly/3fAJFgi
Kartu Kredit
Daya tarik utama dari kartu kredit adalah kemudahan yang ditawarkan, bisa membayar berbagai barang dengan cara dicicil. Pola pikir seperti tersebut yang membuat banyak orang memiliki kartu kredit untuk memenuhi berbagai kebutuhan bulanan. Mereka merasa nyaman berhutang dan membayar di kemudian hari dengan beban pokok dan tambahan bung.
Saran: Dengan berhutang artinya harus membayar lebih besar dari yang seharusnya. Utang yang dimiliki membuat tujuan keuangan di masa depan sulit tercapai. Uang yang dikeluarkan untuk membayar utang sebenarnya bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
Belanja berlebihan
Jika menuruti hawa nafsu belanja tidak akan pernah selesai. Kebiasaan buruk dalam berbelanja dapat menghancurkan masa depan.
Saran: Berhentilah terlalu banyak membelanjakan uang, dan mulailah susun anggaran serta buatlah dana darurat. Kendalikan belanja dengan melacak setiap pengeluaran per kategori, lalu jumlahkan.
Ilustrasi. Sumber foto: https://bit.ly/3dcH4aI
Hal yang lebih penting adalah setelah lepas dari jeratan utang adalah mulai memprioritaskan berbagai tujuan keuangan untuk masa depan. Investasi menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik.