Elshinta.com - Sebanyak 10 finalis I-PLAN Food Design Innovation Challenge telah mempresentasikan inovasi produk makanan yang telah mereka kembangkan di hadapan para dewan juri yang berasal dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Kesehatan RI, dan perwakilan dari swasta.
Kompetisi yang bertemakan “inovasi dalam food design” ini diadakan untuk mencari dan memperkuat inovasi produk makanan lokal, dengan memberikan bantuan teknis, dana pembinaan, serta kemudahan akses pada institusi keuangan dan fasilitas pasar bagi pengusaha makanan lokal yang berhasil melakukan inovasi.
“Kami bersyukur dengan begitu besarnya antusiasme masyarakat dalam mengikuti I-PLAN Food Design Challenge tahun ini, dimana kami telah menerima hampir 300 proposal. Kami melihat bahwa nilai gizi dan mutu makanan masih menjadi tantangan terbesar bagi negara berkembang seperti Indonesia, dan sangat penting memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat terlibat dalam memecahkan masalah ini. Melalui I-PLAN Food Design Challenge, kami berharap kedepannya akan semakin banyak inovasi produk makanan yang bernutrisi dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” ucap Country Director, GAIN Indonesia, Ravi K Menon di Jakarta, Jumat (13/12) dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.
Menurut Ravi, I-PLAN Food Challenge dimulai pada bulan Oktober 2019, dilanjutkan dengan roadshow keempat kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya, dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari startup, institusi, organisasi, asosiasi dan UMKM. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 10 finalis tampil dalam final pitching day yang diadakan pada tanggal 13 Desember 2019 di Jakarta, dimana akhirnya terpilih lima finalis dengan inovasi makanan terbaik.
Dan berikut lima finalis yang terpilih menjadi pemenang inovasi produk makanan terbaik: Biskuit Ikan Gabus Kelor, I-Fit Sereal Ikan, Hokky Mie, Purulla dan Uni Urchin.