Elshinta.com - Empat pekerja tambang tewas dan satu orang lagi menderita cedera berat, setelah sebuah batu terjatuh di tambang emas Afrika Selatan pada Jumat (6/12) waktu setempat sehingga membuat lima pekerja di bawah tanah terperangkap.
Perusahaan dan serikat pertambangan setempat pada Minggu (8/12) waktu setempat menyebutkan peristiwa itu terjadi di tambang emas Tau Lekoa, Provinsi North West setelah terjadi gempa bumi minor.
Serikat Pekerja The National Union of Mineworkers (NUM) mengecam keras perusahaan tambang itu, dengan menyatakan dalam satu pernyataan bahwa tak ada rute jalan untuk meloloskan diri di kawasan kerja itu, tempat empat pekerja ditemukan tewas.
"Sekelompok pekerja yang dilatih untuk melakukan usaha-usaha pertolongan di bawah tanah tidak bertindak cukup cepat untuk menyelamatkan empat penambang itu, dan `dengan sengaja` menghentikan para pemimpin tim itu dan pengemudi kendaraan khusus dari menyelamatkan keempat pekerja tambang," sebut NUM, seperti dilansir Antara dari Reuters, Senin (9/12).
Meski demikian, serikat itu tidak memberikan bukti untuk hal tersebut, tetapi mengatakan pihaknya sudah diberi keterangan oleh para anggota yang bekerja di tambang itu dan hadir selama insiden.
Selanjutnya, perusahaan tambang Village Main Reef mengatakan pihaknya tidak akan memberi komentar mengenai prosedur evakuasi, sampai setelah investigasi selesai dilakukan. "Pada saat itu terjadi dua guncangan dan kemudian sebuah batu jatuh," ujar juru bicara perusahaan, James Duncan. (Fan)