Elshinta.com - Hingga Selasa (13/8) siang kondisi cuaca Kota Jambi masih mendung, terpantau kondisi ini tercampur dengan kabut asap yang merupakan dampak kebakaran hutan di Jambi sehingga menimbulkan kegelapan yang cukup merata menyelimuti wilayah Kota Jambi.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, Bagi Addi Setiadi megatakan bahwa jarak pandang di Kota Jambi sebelumnya fluktuatif, namun beberapa hari ini jarak pandang bertahan berada di angka 5.000 meter.

"Asap di Kota Jambi bisa hilang ketika hujan turun, namun untuk beberapa minggu ke depan peluang turunnya hujan di Jambi masih sangat minim," kata Addi, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aldi Saputra.

Ditambahkannya minimnya peluang hujan dikarenakan arah angin, seperti angin muson, Benua Australia, sehingga membawa dampak ke wilayah Jambi. BMKG Jambi juga menyebutkan tidak menutup kemungkinan untuk wilayah Jambi ini masih akan bercuaca mendung dengan diselimuti kabut asap.