Tahun 2022 adalah tahun kolaborasi, dimana semua sektor bidang usaha tidak dapat lagi berjalan sendiri-sendiri atau menjadi pemain tunggal, karena semuanya itu saling terkait.
Kini, semua stakeholder dan pemerintah dituntut untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Apalagi, setelah semua sektor usaha menjadi lesu karena gempuran wabah Covid-19.
"Namun, tahun ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Momentum ini merupakan angin segar bagi para pelaku di sektor usaha untuk berbenah diri dan berpacu menyongsong masa depan penuh optimis," terang CEO Pragita Wibawa Pustaka, Bimas Nurcahya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hendrik Raseukiy, Senin (27/6).
Tiada sektor usaha yang tak terimbas Covid-19, itu termasuk di bidang industri musik, seperti Big Indie Nagaswara sebagai label musik, publishing dan juga media menyambut momentum ini dengan sebutan kolaboraksi.
Nagaswara, sebagai Major Label yang mengukuhkan dirinya memiliki visi dan misi memajukan kreativitas karya-karya musisi, seperti pencipta lagu, penyanyi dan arranger yang berada dalam naungannya.
Salah satu konsep kolaborasi yang diusung oleh Nagaswara bekerjasama dengan Pragita Prabawa Pustaka dan Cerdas Solusi Indonesia meluncurkan produk terbaru yang diberi nama, Nagadigit.
Bilang Bimas Nurcahya, berkenaan dengan hal tersebut, Nagaswara sebagai pemilik Content-ID dan Publisher di Indonesia bekerjasama dengan Pragita Prabawa Pustaka sebagai salah satu Publisher di Indonesia yang memiliki kekuatan sebagai memegang lisensi dari beberapa composer besar seperti Denny Caknan, Trisuaka, NdarBoy Genk, Happy Asmara, dan yang lainnya menggagas solusi cerdas untuk menawarkan suatu konsep layanan digital yang mempermudah pengelolaan berbentuk layanan Multi Channel Network.
Saat ini Multi Channel Network serupa telah ada beberapa di Indonesia, namun Nagadigit hadir menawarkan kemudahan-kemudahan serta benefit lebih.
Lanjut Bimas Nurcahya, adalah jaringan Multichannel Network yaitu penyedia layanan pihak ketiga yang berafiliasi dengan sejumlah channel Youtube untuk menawarkan layanan seperti pengembangan penonton, pemrograman konten, kolaborasi kreator, manajemen hak digital, monetisasi, dan atau penjualan. Semua channel yang merupakan bagian dari Nagadigit juga harus ditinjau dan mengikuti kebijakan monetisasi Youtube.