Elshinta.com - Diduga tersambar kereta api (KA), seorang bocah tujuh tahun tewas di rel Km 98, RT 1/11 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu, Jawa Barat, (7/4). Kondisi korban sangat mengenaskan dengan kepala hancur dan nyaris tak bisa dikenali.
Korban diketahui atas nama MR (7) warga Perum Griya Asri Kelurahan Ciseureuh, yang sebelum peristiwa terjadi sedang bermain di sekitar pinggir rel. Bocah malang ini pun sempat terseret hingga 50 meter sebelum akhirnya meninggal di lokasi.
Warga yang mengetahui adanya korban tertabrak kereta api, langsung melaporkan peristiwa itu ke aparat kelurahan setempat yang kemudian diteruskan ke kantor polisi.
Tak lama kemudian, anggota tim Inafis Polres Purwakarta mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kasi Trantib Kelurahan Ciseureuh, Dede Ridwan M Nur, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, awalnya korban bersama anak-anak yang lain sedang bermain bola di sekitar rel. "Ketika itu korban mengejar bola ke arah rel tiba-tiba jatuh di sisi rel. Di saat itu, datang kereta api dari Jakarta menuju Bandung yang menyambarnya hingga terseret," kata Dede seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Rabu (7/4).
"Insiden ini sudah mendapat penanganan dari kepolisian. Dengan peristiwa ini kami mengimbau agar para orang tua lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya, terutama yang bertempat tinggal di sekitar rel kereta," ucap Dede.