Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang aktif memakai twitter untuk menyatakan \\\"kebijakan\\\" dan langkah-langkah pemerintahannya. (ANTARA/REUTERS/Jim Young/tm)
Elshinta.com - Twitter pada Rabu (6/1) mengatakan telah menonaktifkan sementara akun Presiden AS Donald Trump selama 12 jam terkait "pelanggaran berat dan berulang" terhadap aturan integritas sipil platform tersebut dan mengancam akan menangguhkan akun secara permanen.
Twitter menyatakan pihaknya harus menghapus cuitan Trump "sebagai akibat dari situasi kekerasan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington," setelah massa pro-Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, dalam upaya memaksa Kongres membatalkan hasil pemilihan presiden 3 November 2020.
Disebutkan bahwa, jika cuitan-cuitan Trump berisi klaim tak berdasar tentang pemilihan tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci. Itu berarti sang presiden tidak dapat lagi mencuit dari akun @realDonaldTrump.
Twitter juga menyebutkan bahwa aturan pelanggaran selanjutnya, termasuk menyangkut integritas sipil atau kebijakan ancaman kekerasan, akan mengakibatkan akun ditangguhkan secara permanen.
Sumber: Reuters
Rabu, 24 Februari 2021 - 11:31 WIB
Guru mungkin memainkan peran penting dalam penularan COVID-19 di sekolah-sekolah, ujar Pusat Pengend...
Kamis, 18 Februari 2021 - 14:50 WIB
Amerika Serikat menuntut tiga ahli program komputer asal Korea Utara atas kasus peretasan dan pencur...
Rabu, 17 Februari 2021 - 18:34 WIB
Jaksa Agung negara bagian New York, Letitia James, menggugat Amazon.com Inc pada Selasa (16/2) ter...
Minggu, 14 Februari 2021 - 17:58 WIB
Senat Amerika Serikat pada Sabtu (13/2) malam membebaskan mantan presiden Donald Trump dalam persida...
Sabtu, 13 Februari 2021 - 13:37 WIB
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat akan mengeluarkan pedoma...
Jumat, 12 Februari 2021 - 23:16 WIB
Amerika Serikat, Kamis (11/2), menjatuhkan sanksi terhadap Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aun...
Kamis, 11 Februari 2021 - 22:29 WIB
Sekelompok perusahaan produsen chip di AS pada hari Kamis mengirim surat kepada Presiden Joe Biden d...
Senin, 01 Februari 2021 - 15:11 WIB
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan telah menyuntikkan 31.12...
Sabtu, 30 Januari 2021 - 11:45 WIB
Regulator kesehatan Brazil Anvisa mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya menerima permintaan persetuju...
Sabtu, 30 Januari 2021 - 11:30 WIB
Aparat penegak hukum AS menemukan instruksi pembuatan bom di dalam rumah seorang anggota kelompok ek...