Elshinta.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, Jawa Barat masih perlu mempertimbangan kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan belajar tatap muka. Di Subang Jawa Barat sudah ada tiga sekolah yang mengajukan rekomendasi kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang untuk menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka.
Terkait kegiatan belajar tatap muka kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr. Maxi pihak sekolah perlu mempersiapkan sarana keamanan dari penularan Covid-19 bagi siswanya. Pertimbangan utamanya ialah masalah keselamatan siswa dari resiko penularan Covid-19.
“Kami masih merasa rawan banget dan harus difikirkan matang-matang. Saya rasa pertimbangannya kalau terjadi apa-apa kepada anak atau sampai meninggal siapa yang mau bertanggung jawab?” uajrnya kepada wartawan, termasuk Kontributor Elshinta, Teddy Widara, Senin (4/1).
Semula kegiatan belajar tatap muka akan berlangsung pada 11 Januari mendatang. Kemudian mengenai kebijakan penyelenggaraan diserahkan kepada satgas kabupaten. Adapun sekolah yang mengajukan rekomendasi satu sekolah di Kecamatan Pagaden dan lainnya di Kota Subang.
Selanjutnya Satgas mengumumkan adanya tambahan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Cilamaya Girang satu orang, Kecamatan Cipunagara satu orang dan satu orang dari Kecamatan Binong yang meninggal dunia. Sehingga jumlah akumulasi terdata sebanyak 1.296 orang, akumulasi yang meninggal dunia sebanyak 58 orang. Sedangkan yang sembuh sudah 1.099 orang. Masih dalam perawatan sebanyak 137 orang. 34 di rumah sakit ciereng empat dirawat di luar rumah sakit Subang sedangkan yang lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.