Elshinta.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Lapangan Latih Stadion Jakarta International Stadium (JIS) secara virtual, Senin (28/12). Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies menekankan bahwa lapangan latih ini merupakan salah satu milestone (tonggak sejarah) dalam proses penyelesaian JIS yang diharapkan dapat selesai sesuai jadwal, target kualitas, dan perencanaan biayanya.
"Alhamdulillah kita bukan saja bersyukur bahwa ini tuntas tapi kita juga bangga karena Jakarta lewat stadion latih ini sudah mulai menunjukkan bahwa kita bisa menghadirkan kualitas global di ibu kota dan insya Allah kita akan bisa merawatnya dan insya Allah ini akan menjadi tempat rujukan percontohan bagi semua," ungkap Gubernur dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (28/12).
Gubernur Anies menjelaskan permainan sepak bola bukan sekadar olah raga tapi juga sebagai alat pemersatu. Karena itu, ia menyebut kehadiran JIS bukan saja memfasilitasi kegiatan olah raga tapi juga memfasilitasi bertemunya semua unsur yang ada di ibu kota, Jabodetabek, bahkan tingkat nasional, regional dan internasional.
"Sepak bola mempersatukan. Stadion ini menjadi wahananya dan stadionnya hadir dengan kelas global. Lapangan latihnya yang hari ini diresmikan merupakan appetizer. Kalau kita makan itu ada appetizer-nya (hidangan pembuka), nanti main course-nya (hidangan utama) akan disiapkan saat stadion selesai tapi appetizer-nya sudah menggambarkan kualitas stadion nanti," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa selain pembangunan, perawatan merupakan salah satu hal penting yang perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap seluruh pihak nantinya dapat menjaga dan merawat JIS dengan baik dengan tata kelola yang disiplin sehingga kualitasnya tidak menurun meskipun digunakan bertahun-tahun. Ia juga berharap lapangan latih JIS nantinya benar-benar menjadi tempat untuk berlatih yang membuat para pemainnya terbiasa dengan lapangan berkualitas internasional.