Elshinta.com - Dua warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meninggal dunia setelah pesta dan menenggak miras oplosan.
Awalnya diketahui ada satu korban meninggal dunia bernama Annisa (20), meninggal dunia pada hari Sabtu malam. Kemudian disusul oleh Ujang Suhendar (18) meninggal dunia pada hari minggu kemarin.
Kepala Desa Sukamaju Ayi Kodariah, Senin (23/11) mengatakan, ada sekelompok muda-mudi di desa nya itu telah menggelar pesta miras pada Jumat lalu. Selang satu hari reaksinya miras itu baru dirasakan oleh para penenggak.
Awalnya warga sekitar menduga seorang pemudi meninggal dunia bukan karena miras. Namun satu hari berikutnya ada pemuda yang meninggal dunia juga. Karena ada kecurigaan, kemudian pemerintahan dan aparat setempat melakukan penelusuran. Dari hasil penelusuran itu diketahui telah ada pesta miras yang dilakukan oleh sekelompok pemuda dan pemudi.
Menurut Ayi, otomatis mereka meninggal dunia akibat reaksi miras. Saat ini ada dua korban dalam keadaan kritis berada di rumah sakit, sementara tiga lainnya selamat.
Ayi tidak bisa menjelaskan campuran apa yang dimasukkan ke dalam minuman yang ditenggak para korban, namun diduga gingseng. Pihaknya juga belum dapat memeriksa korban karena kondisinya masih dirawat di rumah sakit.
Selain dua korban yang meninggal dunia, juga ada dua lagi masih kritis. Sementara tiga lainnya selamat, dan sudah kembali ke rumahnya setelah menjalani observasi di rumah sakit.
Salah satu korban yang selamat yaitu Mukhtar, menuturkan, ia baru pertama kali minum ginseng yang dioplos itu, namun tidak diketahui apa yang dicampurkan di dalamnya. Dan selang satu hari setelah nenggak minuman itu baru terasa pusing, mual dan muntah.
Sementara menurut Kapolsek Sukatani AKP Ma'mun Murod mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi identitas pelaku utama yang membawa miras dalam insiden maut ini.
"Selain memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian malam itu, juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku utama yang membawa miras," kata Ma`mun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Senin (23/11).
Barang bukti yang diamankan dua plastik diduga bekas minuman keras yang diminum para korban.