Elshinta.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat 25 oranng perawat di Kabupaten Lumajang terkonfirmasi positif Covid-19 dikarenakan tertular dari pasien yang ditangani positif. Mereka yang tertular bertugas di Puskesmas Sukodono, RS Jatiroto, RSUD DR. Haryoto, RS Bhayangkara dan RS Wijaya Kusuma.
Menyikapi kondisi tersebut kepedulian terhadap nasib sesama perawat oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lumajang DR., H., Suhari, A.Per. Pen., MM. menurunkan bantuan asupan gizi dan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan Admin DPD PPNI kabupaten Lumajang Intan Nur Fajriyah, A.Md.Kep dengan adanya bantuan tersebut para perawat yang kini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 merasa mendapatkan perhatian dari sesama kopsnya dan kepedulian akan sesama sebagai garda terdepan persoalan Covid.
Intan Nur Fajriyah mengutip pernyataan Ketuanya agar para perawat yang kini menjalani istirahat bekerja memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjaga pemulihan kesehatan agar potensi yang ada dirinya tidak memperparah kondisi kesehatannya.
Kata Intan Nur Fajriyah bantuan serupa telah dilakukan sebelumnya kepada para perawat yang ada di kabupaten Lumajang terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah instansi kesehatan yang mempekerjakan.
"Ini sudah yang ke empat kalinya perawat yang terkonfirm", kata Intan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Senin (23/11).
Hal senada disampaikan Admin DPD PPNI Kabupaten Lumajang Aqilah Maulidiyah, A.Md.Kep untuk memastikan kondisi kesehatannya pihak PPNI terus memonitor supaya memastikan perkembangan kesehatan setelah melakukan isolasi mandiri,
"Dari teman PPNI biasanya ada pantauan melalui DPK (Dewan Pengurus Komisariat-red) yang melaporkan kepada DPD PPNI perkembangan kesehatan dari anggota tersebut", ucap Aqilah.
Perhatian pemantauan tidak hanya staknan DPD saja kata Aqilah namun dilanjutkan kepada DPW PPNI Jawa Timur sebagai induk organisasi diatasnya, karena bantuan yang diterimakan kepada mereka yang terkonfirm positif Covid-19 juga merupakan bantuan dari DPW PPNI Jawa Timur.