Elshinta.com - Kemiskinan memang hal yang paling ditakuti dan hal yang paling menyedihkan, ibarat pil pahit yang harus ditelan oleh yang bersangkutan untuk menjalani hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ironisnya angka kemiskinan tersebut sebanyak 93.800 lebih jiwa penduduk Kabupaten Siak di bawah garis kemiskinan di negeri yang kaya akan hasil alam ini. Hal ini diakui oleh Kadis Sosial Kabupaten Siak, Menurutnya data yang masuk Juni dan Mei 2018 kemarin hingga akhir tahun tercatat 93 ribu lebih jiwa penduduk miskin di Kabupaten Siak.
Berdasarkan data yang masuk tersebut itulah laporan yang masuk dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Siak berdasarkan penilaian dan data musyawarah kampung (Muskam). Selain itu, karena penerima kartu Indonesia pintar yang diperuntukan untuk penerima bantuan tersebut yang sudah masuk di data base juga ada di muka pendataannya.
Menanggapi data tersebut, Muhamad Rahul Caleg DPR RI Dapil Riau I menyatakan, dirinya merasa terpanggil untuk membantu mensejahterakan masyarakat Riau. Dirinya juga menambahkan perlu adanya strategi jitu dari pemerintah untuk sejahterakan masyarakat. "Angka kemiskinan yang begitu banyak harus menjadi perhatian bersama utamanya pemerintah. Bisa saja jumlah jiwa penduduk miskin akan bertambah dengan data yang baru masuk, jadi harus segera dicarikan solusinya," tuturnya pada awak media di Siak, Senin (4/2) seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.
Dinas Sosial juga menambahkan, angka kemiskinan tersebut selain memang masyarakatnya yang miskin, ada juga pecahan KK dan warga yang pindahan dari daerah lain ke Siak, "Ini karena kita sadari bahwa pertumbuhan dan pertambahan penduduk Siak dalam satu tahun saja sangat signifikan terjadi, hal ini dapat kita lihat dari yang mengurus KK dan KTP dan sebagainya," tutupnya.
Caleg muda Partai Gerindra ini juga berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat utamanya yang berada di garis kemiskinan, seperti pendidikan, program keluarga sejahtera dan lain-lain.